Dasar-Dasar Blog: Rumahnya Para Bloger

 SAAT ini sudah banyak sekali platform yang mewadahi para penulis untuk berkreasi. Mulai dari platform menulis fiksi seperti: Wattpad, Cabaca, Kwikku, dll. Bahkan media sosial seperti Instagram dan Facebook pun kerap kali dijumpai menjadi platform untuk tantangan menulis selama beberapa hari.

Namanya penulis, bukan hanya berkutat di fiksi, melainkan ada juga fokus di nonfiksi. Platform kepenulisan yang ada saat ini—yang kujumpai—hanya ada satu yang mendukung penulisan nonfiksi, yaitu Opinia. Menulis di Instagram pun karakter pada takarirnya terbatas. Hal tersebut membuat penulis nonfiksi—terutama aku—kesulitan untuk berkreasi.

Nah, sampai akhirnya aku bertemu dengan sebuah komunitas yang memperkenalkanku lebih dalam lagi tentang blog. Di saat itulah aku seperti menemukan rumah ternyaman untuk tulisan nonfiksi bahkan tulisan fiksiku. Jadi, seperti apa itu blog?

Menelisik Dunia Blog: Rumah Para Bloger

Dunia blog
Penulis itu banyak sekali kategorinya. Ada novelis, cerpenis, content writer, copywriter, ghost writer, bloger, dll. Dari sekian banyak sub profesi, apakah kamu tertarik menjadi bloger? Akan tetapi, sebetulnya menjadi bloger itu menjanjikan tidak, sih? Atau, susah tidak, ya, ngurus blog? Em, sebentar… blog itu apa, ya?

Blog adalah wadah berupa website yang berisi berbagai informasi melalui artikel, foto, dan video, yang harus diperbarui secara rutin. Blog bukan hanya sebagai sarana menulis, melainkan bisa jadi wadah untuk mempromosikan produk baik barang maupun jasa. Pada dasarnya blog sendiri berarti web log, yaitu web berisi log atau catatan.

Dulu, kita memang mengenal blog hanya untuk menulis jurnal atau catatan harian. Namun, di era digital saat ini, wadah seperti blog tentunya mesti mengikuti perkembangan zaman. Terbukti sampai saat ini blog masih eksis dan setia menemani para bloger untuk berkarya dengan fitur-fitur tersedia.

Banyak sekali platform blogging gratis yang bisa kamu pilih, seperti: blogger.com, wordpress.com, Medium, Wix, dll. Namun, yang aku ketahui hanya Blogger dan Wordpress—dua platform ini paling populer. Blog Neng Vina sendiri berbasis Blogger karena aku lebih nyaman menggunakan Blogger. Apa pun platformnya, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan kenyamanan kamu.

Nah, karena aku adalah pengguna Blogger, pada artikel ini aku hanya akan berfokus pada pembahasan seputar Blogger, ya!

Blog itu Ada Berapa Macam, ya?

Macam-macam blog
Blog memiliki banyak sekali macam. Dengan begitu, kamu yang ingin mulai nge-blog pun tidak perlu khawatir dan bingung. Berikut ini beberapa macam blog yang bisa kamu terapkan.

1. Personal Blog

Sampai saat ini, masih banyak para penulis atau bahkan selain penulis yang menjadikan blog sebagai sarana berbagi. Enaknya menggunakan blog, tidak akan ada seorang pun yang dapat mengetahui blog kamu kecuali kamu sendiri yang membagikannya. Iya, jadi platform blog berbeda dengan media lainnya yang kadang orang lain dapat menemukan profil kamu.

Sesuai namanya, personal blog berarti blog itu hanya kamu yang tahu. Di sana kamu bisa menuliskan keseharian, bahkan bisa jadi sarana menulis ekspresif—metode terapi kesehatan mental. Bisa dibilang blog adalah ruang privasi paling aman karena kamu pun bisa menggunakan nama anonim.

2. Blog Niche/Topik

Blog niche jadi pilihan populer bagi para bloger pemula maupun profesional. Blog niche adalah topik atau tema yang disematkan dalam blog kamu. Ada banyak sekali niche yang bisa dipilih, seperti: pengembangan diri, parenting, kuliner, travelling, otomotif, pendidikan, teknologi, fesyen, kecantikan, kesehatan, dll. 

Sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat terkait lifestyle blog yaitu blog yang membahas segala topik, jadi tidak hanya berfokus pada satu niche saja. Akan tetapi, saat ini Google lebih menyukai blog yang memiliki niche spesifik seperti yang sudah disebutkan tadi.

Nah, kalau blog Neng Vina ini akan menjadi blog pengembangan diri. Namun, Kak Jihan Mawaddah—seorang bloger profesional pernah mengatakan, “Enggak masalah punya lifestyle blog, asalkan harus ada jembatan yang mengoneksikan ke niche blog.”

Misal blog Neng Vina adalah pengembangan diri. Nah, aku tidak masalah untuk membuat tulisan di luar niche tersebut, misalnya aku mau bikin artikel kecantikan. Upayakan artikel kecantikan tersebut punya jembatan menuju ke niche blog yang utama tadi, pengembangan diri.

Kalau misal artikelnya tidak bisa dibikin jembatan bagaimana? Tidak masalah, tetapi porsi artikel seperti ini harus lebih sedikit dari artikel dengan niche utama. Biasanya para bloger akan mengikuti lomba atau ada job di luar niche blog. Selama tidak banyak dan hanya sesekali, tidak masalah.

Ah, tapi aku merssa kurang pede untuk bikin niche ini. Jadi, pilihlah niche blog yang sesuai dengan kemampuan dan apa yang kamu suka. Apa lagi saat ini, sebagai penulis kamu pun hsrus melalui proses riset sebelum menulis dan memublikasikan ke pembaca blog. Mulai saja dulu!

3. Blog Perusahaan atau Brand

Biss dibilang setiap perusahaan ataupun brand harus punya blog atau website. Sebab, melalui blog para pemilik usaha dan brand dapat menjangkau pelanggan lebih luas lagi. Memang, saat ini media sosial seperti Instagram menjadi media promosi paling efektif. Akan tetapi, blog membantu para pelanggan lebih mengenal perusahaan dan brand secara mendalam.

Kamu pasti sering menemukan website dari brand ternama baik kesehatan, fesyen, kecantikan, otomotif, kuliner, dll. Tentunya blog mereka sudah secara otomatis memiliki niche spesifik. Melalui blog pun dapat menyediakan katalog untuk dijual dan menarik pelanggan.

Blog juga dspat membantu perusahaan dan brand dalam melakukan observasi demografi pelanggan. Sehingga pemilik dapat melakukan evaluasi dan inovasi melalui statisik yang terkoneksi ke blog seperti GA (Google Analytics). 

Blog juga bisa jadi wadah untuk melakukan personal branding. Sebagai penulis, blog menjadi tempat paling tepat untuk memperkenalkan karya tulisnya. Apa pun profesinya. Sebab, blog itu akan menggambarkan si pemilik blog.

Apakah Blog dapat Menghasilkan?

blog menghasilkan
Jawabannya sangat bisa. Saat ini hampir semua platform telah menyediakan iklan, bahkan memberikan fee atau bayaran kepada psra penulis. Begitu juga dengan blog. Blog kamu bisa dipasang iklan oleh Google. Nah, nanti kamu akan mendapatkan penghasilan melalui iklan tersebut.

Kekurangan dalam memasang iklan adalah kadang kala membuat para pengunjung blog tidak nyaman. Hal ini menjadi alssan aku tidak memasang AdSense karena setiap aku membuka artikel yang ada iklan, kadang suka terganggu. Berarti tidak bisa memiliki penghasilan, dong?

Tidak juga. Para bloger mendapatkan penghasilan bukan hanya dari iklan. Berkat usaha personal branding dan konsistensi mereka dalam nge-blog, pun sering kali mendapatkan job dari perusahaan atau brand. Biasanya para brand akan meminta produknya dipromosikan di blog bloger—biss dibilang endorse atau content placement. 

Ada pula berbagai event blog yang menawarkan hadiah dengan nominal fantastis. Salah satunya APA (Ajang Pewarta Astra) yang rutin setiap tahun mengadakan lomba menulis artikel feature dengan hadiah motor dan lainnya. Meski begitu, para bloger hsrus bersaing satu sama lain.

Artinya, untuk memiliki penghasilan dari blog, kamu sebagai bloger pun hsrus melakukan berbagai usaha. Sebab, tidak mungkin, ‘kan, uang datang tanpa kita melakukan usaha apa pun?

Membuat Blog: Cara Bikin dan Mengoptimalkannya

bikin blog
Nah, kamu sudah tahu sedikit tentang blog. Sekarang aku mau mengajak kamu membuat blog. Bagaimana sih cara punya blog dan terlihat profesional? Caranya mudah dan butuh kesabaran, hanya itu, kok! Ah, iya, di sini aku hanya menuliskan cara buat blog melalui blogger.com, ya!

Mendaftar dan Membuat Blog

Secara singkat aku akan menjelaskan cara bikin blog.

  • Pergi ke Google dan tulis/ketik blogger.com atau tulis/ketik Blogger kemudian pilih Buat Blog Anda
  • Pilih akun Gmail yang akan digunakan sebagai akun blog
  • Kemudian akan menampilkan halaman yang disebut dssbor blog. Di sini kamu tentukan nama blog. Klik berikutnya.
  • Tentukan alamat blog. Klik berikutnya.
  • Terakhir, kamu tulis/ketik ulang nsma akun blog kamu. Klik selesai dan kamu sudah bisa menulis.
  • Untuk menulis, kamu bisa klik tanda “+”.


Apa Apa Saja di Dasbor Blog?

Dasbor blog membantu penggunsnys untuk mengolah blog. Baik menulis maupun mengatur template blog. Aku akan menjelaskan secaraa singkat.

  • Postingan, dasbor yang menyimpan seluruh isi konten .
  • Statisik, dasbor yang menyimpan data para pengunjung blog seperti jumlah pageview, jumlah visitor, postingan populer, dll. 
  • Komentar, dasbor yang menyimpan semua komentar dari seluruh postingan kamu
  • Penghasilan, dasbor untuk menampilkan menghasilkan blog kamu
  • Halaman, dasbor yang menyimpan halaman penting seperti Tentang Saya, Peta Situs, Privacy Policy, Terms ,& Conditions, dan Disclaimer 
  • Tata Letak, dasbor untun mengatur dan mendesain tema/temllate blog
  • Tema, dssbor untuk mengubah tema/template dan menentukan jenis fon dan warna blog
  • Setelan, dasbor yang berisi teknis dan pengatur blog

Blog itu Seperti Rumah yang Harus Dirawat

mengoptimalkan blog
Blog yang baik adalah blog yang dirawat. Blog terlihat lebih profesional dengan mengoneksikan blog ke berbagai tools seperti Google Anaputics, Google Search Console, Google Tag Manager, dll. Blog yang profesional pun hsrus sesuai dengan SEO.

SEO (Search Engine Optimization) yaitu sebuah teknik yang berguna untuk mengoptimalkan blog. SEO juga membantu blog agar mudah dideteksi oleh mesin pencari Google dan berada di page one atau halaman awal. Ibaratnya, Google sdalah tanah, dan blog kita adalah rumah yang butuh tanah.

Mengoptimalkan SEO blog dapat dilakukan dengan memilih template SEO friendly, yaitu ringan, mudah dikunjungi pengunjung blog, dan tidak bajakan. Kemudian menulis artikel sesuai SEO. Pembahasan mengenai SEO butuh waktu lama dan sendiri, aku pun masih belajar. Apa lagi SEO sendiri selalu mengalami perubahan.

Selain itu, kamu juga bisa memasang domain blog. Domaln atau TLD (Top Level Domain) menjadi salah satu kriteria blog profesional. Contohnya seperti: .com, .id, .org, .go.id, dll. Dengan memasang domain blog, kamu perlu mengeluarkan uang untuk rutin membayar setiap tahunnya. Blog TLD juga membantu teknik SEO.

Semua itu, akan sia-sia kalau kamu tidak merawat dan mengoptimalkan blog karena tidak konsisten menulis. Percuma kalau template dan artikel SEO friendly kalau jamunya pun jarang mengunjungi rumah dan membersihkan rumah kamu sendiri.

Pada akhirnya akan berdebu dan usang. Bukan hal yang mudah membangun blog agar sesuai SEO karena dibutuhkan konsistensi. Sebab, Google juga akan meninjau blog kita dengan melihat apakah kita rutin menulis di blog? Tidak perlu setiap hari, seminggu sekali pun sudah cukup. Dengan begitu, Google akan merekam rutinitas kamu dan mengenali blog kamu.

Last but not least, saranku sebagai seorang bloger atau penulis blog pastikan setiap tulisan yang kamu tulis sesuai dengan kaidah EYD, tata bahasa, dan KBBI, ya! Sebab, sebagai penulis pun harus memperhatikan cara menulis yang baik dan benar.

NAH, itu dia penjelasan dasar mengenai blog. Harapannya pengetahuan dasar ini dapat membantu kamu mulai nge-blog dan produktif. Memang tidak semuanya bisa kukenalkam karena aku pribadi masih banyak belajar dan di sini aku hanya ingin sharing sekaligus refresh pemahaman aku tentang blog. Semoga bermanfaat, ya!



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url